Ada berbagai jenis makanan berbeda yang bisa dikonsumsi oleh semua orang, tapi ada beberapa jenis makanan yang tidak boleh dimakan secara bersama-sama. Karena jika dikonsumsi bersama-sama tidak hanya membuat rasa menjadi tidak enak tapi juga bisa menimbulkan risiko efek samping yang negatif.
Hal ini karena setiap makanan memiliki struktur kimia yang berbeda-beda, beberapa dari jenis makanan tersebut jika dikonsumsi bersama-sama kemungkinan akan menghasilkan reaksi kimia yang tidak menguntungkan di dalam tubuh, seperti dikutip dari Newsgd, Jumat (28/8/2009).
Ini dia beberapa jenis makanan yang tidak boleh dimakan bersama-sama:
Susu kedelai dengan telur. Karena susu kedelai bisa mengurangi aktivitas dari enzim protease, yang digunakan oleh tubuh untuk membantu memetabolisme protein. Sementara diketahui bahwa telur merupakan makanan yang kaya akan protein.
Susu dengan coklat. Seperti diketahui bahwa susu kaya akan protein dan kalsium sementara coklat kaya akan oxalic acid. Jika dikonsumsi bersama-sama, kalsium dari susu dan oxalic acid dari coklat bisa bergabung dan membentuk kalsium oksalat yang tidak dapat larut dalam tubuh. Akibatnya bukan hanya tidak bisa dicerna oleh tubuh tapi bisa menyebabkan diare.
Buah kesemek dengan kentang manis. Kentang menghasilkan asam hidroklorik di dalam perut, asam ini bisa menyebabkan buah kesemek yang dikonsumsi mengendap dalam tubuh. Endapan tersebut bisa menjadi batu yang tidak bisa larut, sehingga bisa mengganggu pencernan.
Beberapa buah-buahan dengan makanan laut. Buah anggur, delima atau kesemek tidak boleh digabung dengan makanan laut, karena bisa menyebabkan mual dan perut kembung serta rasa sakit pada perut dan diare. Ini karena buah-buahan tersebut mengandung tannin yang jika digabungkan dengan protein bisa menghasilkan zat yang tidak larut dan tidak bisa dicerna. Sebaiknya mengonsumsi buah-buahan tersebut 4 jam setelah makan makanan laut.
Produk susu dengan brokoli, kacang kedelai dan bayam. Zat kimia yang terkandung di dalam sayuran ini bisa memberikan efek negatif terhadap proses metabolisme kalsium dari produk susu.
Agar terhindar dari efek samping yang bisa ditimbulkan oleh makanan-makanan tersebut, sebaiknya tidak mengonsumsi makanan itu secara bersama-sama. Untuk mensiasatinya berilah jarak waktu antar makanan dan jangan terlalu berlebihan mengonsumsinya.
Kenapa perempuan usia 30 tahun ke atas sangat sulit hamil? Peneliti telah menemukan jawabannya. Perempuan kehilangan 90 persen sel telurnya ketika memasuki usia 30 tahun.Perempuan sudah memakai 90 persen sel telurnya saat usianya 30 tahun. Meski masih bisa memproduksi sel telur saat usia 30 hingga 40-an tahun, namun cadangan sel telur terus menyusut cepat.Peneliti mengatakan tubuh memilih telur yang terbaik dari cadangannya. Sementara kualitas sel telur perempuan akan semakin memburuk saat usia bertambah dan meningkatkan kesulitan dalam mendapatkan bayi yang sehat.Penelitian yang dilakukan University of St Andrews dan Edinburgh University adalah yang pertama mengenai cadangan penurunan jumlah ovarium yang begitu cepat dan kesulitan pembuahan benih menjelang menopause.Hasil penelitian menunjukkan rata-rata perempuan memiliki 300 ribu sel telur tetapi jumlah ini akan menurun dengan cepat dibanding pemikiran semula. Pada usia 30 tahun perempuan hanya memiliki cadangan sel telur 12 persen dan 3 persen pada usia 40 tahun.Dr Hamish Wallace dalam tulisannya menuturkan penelitian yang telah dilakukan ini bisa menunjukkan prospek tingkat kesuburan para perempuan."Penelitian kami menunjukkan bahwa 95 persen perempuan pada usia 30 tahun hanya punya 12 persen cadangan ovarium maksimal dan pada usia 40 tahun hanya tiga persen yang tersisa," katanya seperti dilansir dari Telegraph, Kamis (28/1/2010).Peneliti mengatakan banyak wanita yang berpikiran salah dengan menganggap mereka masih bisa memproduksi sel telur dan menjaga tingkat kesuburannya. Namun penelitian ini menunjukkan adanya penurunan sel telur yang signifikan dengan cepat.Penelitian dilakukan dengan memakai data 325 perempuan di Inggris, AS dan Eropa dari segala usia untuk menilai potensi cadangan sel telurnya. Peneliti kemudian menggunakan data tersebut untuk membuat grafik penurunan rata-rata potensi cadangan ovarium sepanjang hidup perempuan.Dr Wallace, yang berpraktik di Rumah Sakit Royal Edinburgh juga mengatakan penelitian ini bisa membantu memprediksi masa menopause dini perempuan dan pembekuan sel telur terhadap penderita kanker ovarium.Penelitian yang telah dipublikasikan dalam jurnal Public Library of Science One ini juga menunjukkan adanya perbedaan besar jumlah sel telur perempuan. Beberapa wanita ada yang memiliki sel telur hingga 2 juta sel telur tapi ada juga yang memiliki sedikitnya 35.000 sel telur. Tapi rata-rata perempuan memiliki 300 ribu sel telur.Penelitian ini menjadi peringatan bagi perempuan agar tidak terlambat untuk merencanakan kehamilan. Karena kesuburan perempuan setelah usia 30-an tahun akan turun drastis.
Ibu yang merokok atau sering terkena paparan asap rokok selama hamil bisa menyebabkan tekanan darah bayinya menjadi abnormal. Tekanan darah abnormal menjadi penyebab kematian bayi mendadak.Tim peneliti dari Sweden's Karolinksa Institute menemukan paparan asap rokok selama hamil bisa menyebabkan tekanan darah bayi menjadi abnormal bahkan hingga anak tersebut dewasa nanti.Tekanan darah yang abnormal membuat jantung harus memompa lebih cepat dan lebih keras. Studi menunjukkan kerusakan pada sirkulasi ini dapat menjadi faktor risiko pada sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).Dr Gary Cohen dan tim menganalisis 36 bayi yang baru lahir, 17 diantaranya lahir dari ibu yang merokok selama hamil. Saat bayi yang sering terpapar asap rokok tersebut diperiksa, menunjukkan adanya ketidaknormalan pada denyut jantung dan tekanan darahnya. Keadaan ini semakin memburuk sepanjang tahun pertama kehidupannya."Biasanya ketika seseorang berdiri detak jantung meningkat dan pembuluh darah menegang. Pada bayi dari ibu yang merokok, masalah tersebut terus menerus terjadi mulai dari lahir hingga 1 tahun pertama dan menjadi semakin buruk dari waktu ke waktu," ujar Dr Cohen, seperti dikutip dari BBCNews, Rabu (27/1/2010).Dr Cohen menambahkan selama beberapa waktu orang sudah mengetahui adanya pengaruh kardiovaskular pada kasus kematian bayi mendadak. Dan ini kemungkinan bisa menjelaskan mengapa hal tersebut bisa terjadi. Terpapar asap rokok sejak awal kehidupan membuat mekanisme kontrol tekanan darahnya terganggu."Pengaruhnya bukan hanya pada pernapasan bayi tapi juga kontrol dari tekanan darah dan denyut jantungnya," ujar Dr Cohen."Hasil penelitian ini sangat masuk akal. Kematian bayi mendadak bisa dihindari dengan tidak membiarkan ada asap rokok di dalam ruangan yang sama dengan bayi. Selain itu sepertiga kematian bayi mendadak bisa dihindari jika ibunya tidak merokok selama hamil," ujar Prof George Haycock, penasehat dari Foundation for the Study of Infant Deaths (FSID).
Video game seringkali disalahkan sebagai penyebab semua hal yang berbau negatif, mulai dari kekerasan hingga obesitas. Namun studi terbaru justru menunjukkan manfaat sehat dari bermain video game yang mungkin bisa jadi alternatif untuk mengisi waktu liburan. Bermain video game bisa meningkatkan ketajaman dan kecepatan berpikir.Rolf Nelson, seorang profesor psikologi dari Wheaton College, Norton, Massachusetts menyebutkan bahwa video game bisa mempertajam kemampuan berpikir dan kecepatan berpikir dan meningkatkan sisi kognitif (kepandaian) otak, terutama untuk game yang bersifat action dan puzzle.Studi yang dimuat dalam Journal Perception itu melibatkan 20 orang siswa dan dilakukan dengan cara memberikan permainan video game selama sejam atau lebih. Sebelum dan sesudah bermain video game, para partisipan diminta untuk melakukan tes kecerdasan untuk mengetahui efek bermain video game terhadap fungsi otak. Dan hasilnya memang terjadi peningkatan fungsi otak pada bagian-bagian tertentu."Bermain game yang membutuhkan tingkat perhatian dan fokus visual yang cepat dan gerakan motorik yang tepat bisa meningkatkan kecepatan dan akrasi dalam berpikir," jelas Nelson seperti dilansir Healthday, Senin (28/12/2009).Serupa dengan penelitian yang dilakukan Nelson, sebuah studi yang dilakukan oleh Daphne Bavelier dari University of Rochester, New York juga menyebutkan bahwa para pemain video game punya kemampuan koordinasi yang baik, mulai dari mata hingga tangan. Mereka juga diketahui punya kemampuan memproses sesuatu hal yang bersifat visual dengan cepat, mental yang lebih kuat dan kemampuan mengingat yang lebih baik.Namun perlu studi lebih lanjut sebelum menjadikan video game sebagai bagian dari kegiatan terapi otak terutama bagi anak-anak.Meski punya manfaat dalam mengembangkan beberapa keahlian, namun bermain video game bisa menggantikan kegiatan fisik dan mempengaruhi perkembangan mental khususnya anak-anak. Untuk itu orang tua harus berperan aktif dalam memberikan jadwal bermain video game bagi anak agar tidak berlebihan."Jadi mulai sekarang tak perlu melarang anak bermain video game. Sebaik-baiknya strategi adalah dengan menyeimbangkan antara kegiatan fisik, latihan otak dan interaksi sosial. Seseorang yang bisa menyeimbangkan itu semua akan berkembang menjadi seseorang yang hebat," ujar Nelson.
Pernahkah Anda kesulitan meminta maaf pada seseorang? Mungkin ada yang salah dengan cara Anda meminta maaf. Menurut peneliti, agar kata maaf lebih diterima oleh seseorang, ucapkanlah ke telinga kanannya.Peneliti dari the University of Valencia, seperti dilansir Telegraph, Kamis (4/2/2010) mengatakan bahwa ketika sedang marah, telinga kanan akan lebih responsif terhadap suara atau bunyi-bunyian daripada telinga kiri.Dengan mengatakan maaf ke telinga kanan maka kemungkinan pesan tersebut masuk ke otak akan lebih besar dan membuat kata maaf lebih mudah diterima. Peneliti menyimpulkan hal tersebut setelah melakukan tes pendengaran terhadap 30 partisipan pria yang sedang marah.Untuk memancing emosi dan kemarahan partisipan, peneliti memberikan bacaan yang menimbulkan emosi dan permusuhan. Peneliti kemudian memonitor detak jantung, tekanan darah dan level hormon testosteron partisipan. Sebuah bunyi atau suara kemudian diperdengarkan pada telinga kanan dan kiri partisipan.Berdasarkan hasil studi tersebut, ketika sedang marah ternyata partisipan lebih bisa menerima pesan atau bunyi-bunyian dari telinga kanan daripada telinga kiri. Hasil inilah yang kemudian membuat peneliti menyarankan pentingnya meminta maaf lewat telinga kanan.Bunyi kata maaf yang dimasukkan ke telinga kanan akan memungkinkan pesan 'maaf' itu dicerna dan diproses lebih baik dalam otak, terutama otak kiri.Seperti diketahui, otak kiri berfungsi mengontrol semua aktivitas dan merespons stimulasi anggota tubuh bagian kanan sementara otak kanan justru sebaliknya. Otak kiri juga berfungsi melakukan proses yang berhubungan dengan logika atau pemikiran sehingga bisa menerima pesan dengan lebih rasional.Penemuan yang dipublikasikan dalam Journal Hormones and Behaviour ini menghasilkan teori baru, yaitu dengan mengarahkan pembicaraan ke telinga kanan, komunikasi akan berjalan lebih baik karena suara yang datang dari telinga kanan akan lebih didengar oleh otak daripada pesan dari telinga kiri.