Followers

Menghindari Stroke dengan Makan Coklat

Posted by wiby Sunday, February 14, 2010 0 comments

Ini mungkin cara paling enak dan manis untuk menurunkan risiko terserang stroke: makan cokelat. Itu berdasarkan analisis sebuah riset yang dirilis 11 Februari lalu dan akan dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Academy of Neurology ke-62 di Toronto pada 10-17 April 2010. Studi lain menemukan bahwa makan cokelat dapat menurunkan risiko kematian setelah terkena stroke.

Analisis itu diperoleh setelah meninjau tiga studi tentang cokelat dan stroke. "Perlu lebih banyak riset untuk menentukan apakah cokelat benar-benar dapat menurunkan risiko stroke atau apakah orang yang lebih sehat mempunyai kecenderungan makan cokelat daripada orang lain," kata Sarah Sahib, peneliti di McMaster University di Hamilton, Ontario, Kanada. Sahib bekerja sama dengan Gustavo Saposnik, dokter yang bekerja di rumah sakit St. Michael dan University of Toronto, tempat studi dilangsungkan.

Khasiat cokelat untuk melindungi tubuh dari risiko serangan stroke itu diduga karena penganan itu kaya antioksidan yang disebut flavonoid. Sahib menyatakan masih dibutuhkan riset lebih lanjut untuk memastikan manfaat cokelat bagi kesehatan. Meski demikian, beberapa tahun terakhir banyak bukti yang menunjukkan dampak positif senyawa flavonoid yang terkandung dalam cokelat, begitu pula anggur merah, terhadap kesehatan kardiovaskuler.

Studi pertama yang dilakukan Sahib menemukan bahwa 44.489 orang yang makan satu porsi cokelat per minggu memiliki risiko terkena stroke 22 persen lebih rendah daripada orang yang tak makan cokelat. Studi kedua menemukan bahwa 1.169 orang yang makan 50 gram cokelat setiap pekan memiliki risiko meninggal setelah terkena stroke 46 persen lebih rendah daripada orang yang tak mengkonsumsi cokelat.

Para ilmuwan hanya menemukan satu studi tambahan yang relevan dengan riset yang mereka kerjakan. Namun studi itu tak menemukan adanya hubungan antara makan cokelat dan risiko terkena stroke atau kematian.

| edit post


Banyak orang mengonsumsi obat Viagra untuk meningkatkan hasrat seksual dan secara tidak langsung untuk mempertahankan rasa cinta dalam sebuah hubungan. Padahal tak perlu pakai obat-obatan segala, cukup dengan konsumsi makanan penambah rasa cinta, yaitu seafood dan tomat.

Peneliti menamakan kedua jenis makanan itu sebagai makanan cinta karena secara ilmiah, kandungan zat yang ada di dalamnya membantu meningkatkan hormon-hormon yang berhubungan dengan fungsi seksual, seperti dikutip dari Health24, Minggu (14/2/2010).

1. Seafood

Lobster, udang, kepiting dan semua jenis makanan seafood lainnya sudah lama dikenal sebagai makanan aphrodisiacs. Dari segi nutrisi, seafood mengandung protein, zat besi, zinc dan iodine yang tinggi.

Protein membantu agar otot-otot tubuh berkembang dengan kuat dan sehat. Tak heran jika pria berotot lebih mudah membuat wanita jatuh hati karena secara fisik, wanita memang menyukai pria yang lebih kuat dan macho.

Zat besi sangat penting untuk memproduksi sel-sel darah merah dan memastikan otak mendapat suplai oksigen yang cukup. Dengan asupan oksigen yang cukup, seseorang akan tumbuh menjadi pribadi yang sehat, cerdas dan berstamina kuat.

Zinc sangat penting dalam memproduksi air mani (sperma) yang berkualitas. Kandungan zinc dalam sperma lebih tinggi 100 kali lipat daripada dalam darah. Orang yang kurang mengonsumsi zinc akan mengalami masa puber yang telat dan perkembangan organ seksual yang terganggu dan tidak normal.

Iodine diperlukan agar kelenjar tiroid berfungsi dengan normal. Kelenjar tiroid diketahui sebagai sumber penghasil hormon kekuatan tubuh. Orang yang kurang iodine lebih sering mengalami depresi dan cepat letih. Dan hal itu sudah pasti akan mengganggu kualitas hubungan sebuah pasangan.

2. Tomat
Ketika tomat pertama kali muncul di Eropa, tomat disebut sebagai 'love apples' karena bisa menstimulasi dan menghasilkan efek yang dipercaya meningkatkan rasa cinta. Kini peneliti membuktikan bahwa tomat meningkatkan rasa cinta karena kandungan likopen di dalamnya.

Likopen adalah salah satu pigmen yang masuk golongan karotenoid dan diketahui sebagai zar anti kanker yang paling baik, terutama kanker prostat.

Sebuah studi skala besar pernah dilakukan selama 7 tahun dan menyebutkan bahwa likopen dalam makanan seperti saus tomat dan pizza punya khasiat yang sangat baik untuk melawan kanker prostat. Pria yang makan tomat setiap minggunya ternyata 35 persen lebih rendah terkena kanker prostat.

Cinta yang sehat berawal dari tubuh dan pikiran yang sehat dan bisa didapatkan dari makanan yang sehat. Jadi tak ada salahnya menerapkan resep cinta di atas.

| edit post

Lebih Tinggi dan Ramping dengan Olah Raga Poolates

Posted by wiby Saturday, February 13, 2010 0 comments

Olahraga pilates sudah banyak dikenal orang dan digemari karena bisa melenturkan badan serta keseimbangan tubuh. Tapi kini ada teknik baru yang menggabungkan pilates dengan kolam renang yaitu Poolates. Teknik ini disinyalir lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan pilates.

Poolates merupakan gagasan dari instruktur pilates Amerika, Rebecca Pfeiffer. Teknik ini tetap menggunakan dasar pilates yang berfokus pada pengembangan kekuatan inti dan meluruskan tulang belakang dengan menggunakan kontrol, ketepatan, pernapasan dan konsentrasi, hanya media yang digunakan di dalam kolam renang.

Tujuan dari latihan ini adalah membuat tubuh terlihat lebih tinggi, lebih ramping, lebih luwes sehingga meningkatkan fleksibilitas, stabilitas (keseimbangan), koordinasi dan memperbaiki postur tubuh.

"Latihan ini menggunakan daya apung, pertahanan dan gerakan lembut di dalam air untuk memperkuat otot inti. Sementara untuk keseimbangan dan koordinasi pada sendi akan lebih mudah dilakukan jika menggunakan media air," ujar Pfeiffer, seperti dikutip dari Telegraph, Sabtu (14/2/2010).

Pfeiffer menambahkan bagi para peserta, lingkungan perairan akan lebih menantang dibandingkan tanah sehingga diperlukan kemampuan konsentrasi dan sense of humor yang lebih tinggi.

Poolates ini bisa dilakukan oleh siapa saja, bahkan pada orang yang baru selesai melakukan rehabilitasi. Pada orang yang mengalami cedera atau penyakit kronis dan kelebihan berat badan, dapat membantu meningkatkan mobilitasnya yang terbatas, mengatasi kelelahan otot dan mengurangi sendi yang stres. Selain itu poolates juga cenderung lebih aman bagi orang yang osteoporosis.

Keuntungan lain yang didapat dari poolates ini adalah dapat mengatasi sakit punggung. Penyebab dari sakit punggung bermacam-macam salah satunya adalah akibat adanya gangguan pada bentuk tulangnya. Dengan melakukan poolates membantu memperkuat otot-otot inti seputar pinggang dan perut.

Selain untuk memperbaiki postur tubuh, poolates juga dapat menguatkan otot kaki dengan melakukan latihan gerakan satu kaki. Gerakan ini dapat berpengaruh terhadap kekuatan dari luar paha dan pinggul. Poolates bisa menjadi alternatif olahraga yang menyenangkan dan memiliki banyak manfaat.

| edit post

Meski pepatah mengatakan jodoh di tangan Tuhan, namun peneliti mencoba memprediksi kapan jodoh itu datang melalui sebuah rumus matematika. Menurut peneliti, usia menikah yang tepat merupakan salah satu faktor yang menentukan bagus atau tidaknya keturunan.

Rumus yang dikembangkan oleh peneliti dan pakar statistik dari University of New South Wales diklaim bisa memprediksi usia ideal kapan seseorang akan atau harusnya menikah. Dengan mengetahui pada usia berapa idealnya seseorang menikah, peneliti berharap setiap orang bisa mempersiapkan dirinya lebih baik lagi menuju pernikahan.

"Menerapkan ilmu matematika untuk memprediksi usia pernikahan memang tidak mudah, banyak faktor yang harus dipertimbangkan di dalamnya. Tapi jika Anda sudah ingin menikah, rumus ini mungkin berguna untuk memantapkan keinginan itu," ujar Prof Tony Dooley dari NSW School of Mathematics and Statistics seperti dilansir Telegraph, Sabtu (13/2/2010).

Persamaan aljabar tersebut menurut para ilmuwan adalah rumus yang bisa menuntun seseorang pada cinta dan kebahagiaan yang sempurna. Meski banyak yang meragukan hal itu namun peneliti mengklaim rumus tersebut memiliki tingkat kesuksesan dan keakuratan sekitar 40 persen.

Peneliti mengembangkan rumus itu setelah melakukan survei dan analisis panjang terhadap beberapa orang. Beberapa faktor yang dijadikan pertimbangan adalah kemampuan finansial individu, riwayat kesehatan dan faktor genetik.

Beberapa studi sebelumnya menyebutkan bahwa kecocokan antar pasangan bisa ditentukan dari faktor aroma tubuh yang ternyata merupakan cerminan dari genetik seseorang. Studi itu menyimpulkan bahwa seseorang akan lebih tertarik pada orang yang memiliki gen yang berbeda signifikan dengan dirinya sendiri.

"Aroma tubuh sangat mempengaruhi ketertarikan seseorang. Pasangan dengan gen yang berlawanan ternyata adalah pasangan yang ideal dan cocok. Mereka juga cenderung memiliki keturunan yang sehat, kuat dan unggul," tutur Prof Tony.

Namun kali ini peneliti bukan ingin menentukan pasangan ideal, melainkan usia ideal menikah. Berikut langkah-langkah yang telah disederhanakan dari rumus tersebut:
  1. Tentukan usia paling tua jika Anda harus menikah (target maksimal menikah), misalnya 39 tahun.
  2. Tentukan usia paling muda saat Anda berpikir seorang pacar/kekasih adalah orang yang cocok untuk dijadikan pasangan hidup, misalnya 20 tahun.
  3. Kurangi angka tertinggi dengan angka terendah kemudian kalikan dengan 0,368. Misal 39 - 20 X 0,368 = 6,992 (dibulatkan menjadi 7)
  4. Tambahkan hasil tadi dengan usia paling rendah saat berpikir punya kekasih (20 tahun).

Jadi, usia ideal Anda menikah adalah 20 + 7= 27 tahun. Rumus yang dibuat peneliti ini memang tidak selamanya tepat, namun setidaknya membantu seseorang untuk bisa mempersiapkan diri menuju pernikahan dan dianggap merupakan usia ideal jika ingin memiliki keturunan yang baik (di luar faktor lingkungan).

Beberapa studi sebelumnya sudah menyebutkan bahwa lebih cepat menikah akan lebih baik bagi kesehatan fisik dan mental seseorang. Menikah di usia tua (35-40 tahun) diketahui meningkatkan risiko penyakit kanker payudara untuk wanita dan kanker prostat untuk pria. Namun menikah terlalu dini (di bawah 17 tahun) juga tidak baik.

| edit post

Anggur Merah dan Coklat Hitam Ampuh Membasmi Kanker

Posted by wiby Friday, February 12, 2010 0 comments

Ilmuwan tengah giat mencari bahan makanan apa saja yang berpotensi sebagai obat kanker. Kini peneliti mengungkapkan bahwa anggur merah dan coklat hitam (dark chocolate) adalah obat yang ampuh untuk membunuh kanker.

Ketua Angiogenesis Foundation, William Li mengungkapkan anggur merah dan coklat hitam yang dicampur dengan blueberry, bawang putih, kedelai serta teh bisa digunakan sebagai bahan-bahan untuk membuat sel-sel kanker kelaparan yang membuatnya tidak mempunyai kemampuan menggerogoti tubuh.

"Kami telah membuat tingkatan makanan berdasarkan kualitas dari makanan tersebut untuk melawan kanker. Apa yang kita konsumsi setiap hari sudah bisa menjadi kemoterapi bagi diri kita sendiri," ujar Li, seperti dikutip dari AFP, Kamis (11/2/2010).

Para ilmuwan mengidentifikasi kandungan zat kimia yang terdapat di dalam makanan. Bahan kimia ini memiliki fungsi untuk menghentikan aliran pasokan darah ke jaringan tumor sehingga sel-sel kanker tersebut akan kelaparan yang nantinya akan mati.

Li mengutip sebuah penelitian di Harvard Medical School yang menunjukkan pria dengan konsumsi tomat masak beberapa kali dalam seminggu dapat memperkecil kemungkinannya terkena kanker prostat sebanyak 30-50 kali.

"Ada sebuah revolusi medis yang sebenarnya terjadi di sekitar kita. Jika ini benar, maka akan berdampak pada pendidikan konsumen, pelayanan makanan, kesehatan masyarakat dan juga lembaga asuransi," tambahnya.

Mengonsumsi berbagai makanan tersebut secara bersama-sama membuat khasiat memerangi kanker menjadi lebih efektif dan ampuh. Bagi beberapa orang di seluruh dunia yang tidak mampu membeli obat kanker, kemungkinan bisa menjadikan pengobatan kanker melalui makanan sebagai satu-satunya solusi terbaik untuk memerangi sel kanker dalam tubuhnya.

Saat ini sekitar selusin obat sudah digunakan untuk menghentikan pasokan darah ke tumor dengan menggunakan taktik pengobatan yang disebut "anti-angiogenesis". Tapi hampir bisa dipastikan bahwa perawatan untuk kanker bukanlah pengobatan yang murah.

| edit post

Blueberry Memperbaiki Kerusakan Otak

Posted by wiby Thursday, February 11, 2010 0 comments

Buah blueberry bisa memberikan peningkatan kemampuan mengingat dan belajar yang signifikan. Bluberry juga terbukti mengurangi kerusakan sel-sel otak sehingga mengurangi risiko pikun atau masalah lain dalam otak.

Efek blueberry terhadap peningkatan daya otak bukan hanya telah teruji pada tikus percobaan, tapi peneliti juga sudah membuktikannya pada manusia.

Peneliti dari The University of Cincinatti melakukan tes terhadap dua grup kecil yang terdiri dari 18 partisipan berusia 70 tahun. Pada awal studi, para partisipan dilaporkan memiliki tanda-tanda gangguan ingatan.

Satu grup diberi dua cangkir jus blueberry setiap hari selama 3 bulan, sedangkan grup satunya lagi hanya diberi minuman plasebo (semu) tapi mengira minuman itu mengandung blueberry.

Kedua grup diberi tes yang sama, yakni tes ingatan untuk mengetahui efek minuman blueberry terhadap fungsi otak terutama daya ingat.

Hanya dalam waktu 3 bulan setelah mengonsumsi jus blueberry, partisipan bisa mengingat daftar nama dengan lebih cepat, menghasilkan skor yang tinggi dalam tes kata-kata dan cenderung mengalami penurunan rasa depresi.

Peneliti Robert Krikorian melaporkan hasil temuannya ini dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry. Ia menyimpulkan bahwa blueberry bisa memberikan peningkatan kemampuan mengingat dan belajar yang signifikan.

"Hasil studi ini mudah-mudahan bisa mendorong seseorang untuk mengonsumsi blueberry sebagai bahan suplemen demi mencegah atau memperbaiki kemunduran otak," kata Krikorian seperti dilansir Telegaph, Rabu (27/1/2010).

Blueberry diketahui mengandung senyawa kimia antosianin yang dapat mempercepat penyampaian pesan atau informasi ke otak dan menghambat sel-sel dari kerusakan yang berhubungan dengan usia. Blueberry adalah salah satu buah super karena khasiat lainnya yang bisa melawan kanker, jantung, asma, katarak dan lainnya.

| edit post


Peneliti menemukan bagian otak bernama amygdala yang menjadi penyebab kenapa orang takut kehilangan uang. Normalnya, orang akan takut kehilangan uang dan berhati-hati saat bertindak, namun mereka yang amygdala-nya rusak tidak punya rasa takut itu.

Orang bijak mengatakan hidup adalah proses menuju kehilangan. Tapi tetap saja manusia takut dan sangat menjaga apa yang dipunyainya agar tak hilang terutama uang. Peneliti menemukan jawabannya ini semua gara-gara amygdala.

Sebuah studi membuktikan secara ilmiah mengapa ada orang yang takut kehilangan uang tapi ada juga yang tidak. Perbedaan bagian otak yang bernama amygdala adalah penyebabnya. Jika Anda masih punya rasa takut kehilangan uang, artinya bagian amygdala pada otak masih berfungsi dengan normal.

Dalam studinya, peneliti menganalisis otak seseorang yang bermain judi. Hasilnya menunjukkan, orang yang takut kehilangan uang saat bermain judi ternyata memiliki bagian amygdala yang aktif pada bagian otaknya. Amygdala adalah bagian yang berfungsi sebagai pusat pengontrol rasa takut dalam otak.

"Hasil laboratorium dan bukti di lapangan menunjukkan bahwa seseorang cenderung menghindari risiko kehilangan meski sebenarnya mungkin ia akan mendapat sesuatu yang lebih besar jika kehilangan," kata Dr Benedetto De Martino dari the California Institute of Technology, Pasadana seperti seperti dilansir dari ABCNet, Selasa (9/2/2010).

Sebagai contoh, orang akan menghindari judi karena takut kehilangan uang US$ 10 padahal mereka bisa saja mendapatkan untung US$ 15. Tindakan ini menurut Dr Martino disebut dengan 'loss aversion' atau takut kehilangan.

Untuk mengetahui fungsi amygdala pada otak manusia, peneliti menguji dua orang perempuan dengan kondisi genetik langka yang disebut dengan penyakit Urbach-Wiethe. Penyakit itu menyebabkan kerusakan bagian amygdala dan membuat seseorang tidak bisa mengontrol rasa takut atau emosi lainnya.

Peneliti membandingkan kedua perempuan itu dengan 12 partisipan lainnya yang tidak memiliki penyakit tersebut. Studi ini hanya menggunakan sedikit partisipan karena secara etika, tidak etis rasanya melukai dan membongkar isi otak manusia untuk mengetahui apa yang terjadi di dalamnya.

Para partisipan diminta untuk melakukan judi dimana akan ada dua kemungkinan yang dihasilkan. Kemungkinan pertama adalah partisipan akan memenangkan US$ 20 atau kehilangan US$ 5. Kemungkinan kedua adalah partisipan akan memenangkan atau kehilangan US$ 20.

Hasilnya menunjukkan kedua perempuan yang punya penyakit Urbach-Wiethe ternyata memilih pilihan kedua, yaitu mengambil risiko kehilangan yang lebih besar. Hal ini membuktikan bahwa bagian amygdala pada otaknya memang tidak berfungsi sehingga ia cenderung tidak takut kehilangan uang.

"Seseorang dengan amygdala normal harusnya bisa lebih berhati-hati dalam bertindak dan punya rasa takut akan kehilangan," kata Ralph Adolphs.

Studi yang dilaporkan dalam the Proceedings of the National Academy of Science ini membantu menjelaskan mengapa ada sebagian orang yang berani mengambil risiko dan ada yang tidak. Jika seseorang tidak punya rasa takut, mungkin bagian amygdala dalam otaknya mengalami kerusakan yang mungkin disebabkan oleh faktor genetik atau DNA.

| edit post