Perempuan yang mengonsumsi pil KB selama lebih dari 2 tahun dengan kadar estrogen yang rendah memiliki risiko lebih besar mengalami penurunan kepadatan tulang. Sebuah studi menunjukkan bahwa alat kontrasepsi pil bisa menurunkan kepadatan tulang pada perempuan yang masih muda."Saya kira bukti-bukti mengenai hal ini masih akan muncul. Tapi temuan kami menunjukkan dosis rendah estrogen pada pil kontrasepsi dengan penggunaan jangka panjang memiliki dampak terhadap kepadatan tulang," ujar Delia Scholes, peneliti dari Group Health Research Institute of Group Health Cooperative di Seattle, seperti dikutip dari Health, Senin (18/1/2010).Scholes menjelaskan perempuan yang dianalisa dalam studi ini berusia di bawah 30 tahun. Tapi peneliti belum mengetahui apakah dengan menghentikan konsumsi pil KB dapat mengurangi risiko penurunan kepadatan tulang. Kepadatan tulang yang menurun bisa membuat perempuan tersebut berisiko mudah mengalami patah tulang di kemudian hari.Penelitian ini melibatkan 606 perempuan berusia 19 hingga 30 tahun. Peneliti melihat penggunaan kontrasepsi oral, lamanya penggunaan dan dosis estrogen dalam pil tersebut. Setelah itu dibandingkan dengan tes kepadatan mineral tulang. Kepadatan tulang yang diukur yaitu tulang di pinggul, tulang belakang dan seluruh tubuh.Didapatkan perempuan yang mengonsumsi kontrasepsi oral dengan dosis estrogen yang kecil memiliki tingkat kepadatan mineral tulang belakang yang 5,9 kali lebih rendah sedangkan untuk seluruh tulang sebesar 2,3 kali lebih rendah dibandingkan dengan perempuan yang tidak mengonsumsi pil KB.Peneliti juga melihat kecenderungan kepadatan tulang yang rendah pada perempuan yang mengonsumsi pil KB dengan dosis estrogen kurang dari 30 mikrogram. Selain itu, Scholes menduga hormon dalam pil KB tersebut cenderung mempengaruhi tingkat hormon secara normal. Sehingga dapat menurunkan tingkat estrogen yang biasa beredar dalam tubuh dan kemudian mempengaruhi produksi tulang.Dr Beatrice Chen, direktur dari Center for Family Planning Research di Magee-Women’s Hospital, University of Pittsburgh Medical Center menuturkan studi tentang hubungan antara kontrasepsi oral dan kepadatan tulang masih menjadi kontroversi. Sebaiknya perempuan yang ingin KB membicarakan dulu dengan dokter mengenai faktor-faktor risiko dan manfaat dari kontrasepsi tersebut.Jika seorang perempuan khawatir mengenai kesehatan tulangnya, Chen mengatakan langkah yang tepat untuk mencegahnya adalah mengonsumsi kalsium dan vitamin D yang cukup, ikut dalam latihan menahan beban serta berhenti merokok.
0 comments