Meskipun mengasuh anak memiliki kerepotan tersendiri dalam kehidupan sehari-hari, tapi hasil penelitian menunjukkan anak dapat membuat kesehatan orangtuanya menjadi lebih baik dan mengurangi risiko terkena penyakit pembuluh darah.Para peneliti dari Brigham Young University, University of Utah dan Cal State Long Beach, mengukur tekanan darah dari 198 laki-laki dan perempuan yang sudah menikah dengan usia antara 20-68 tahun.Tekanan darah yang diukur berpindah-pindah selama periode 24 jam. Sekitar 70 persen dari pasangan tersebut sudah memiliki anak dengan usia yang bervariasi.Partisipan menggunakan monitor yang dapat membaca tekanan darah secara acak sepanjang waktu, termasuk ketika partisipan sedang tertidur. Ini digunakan oleh peneliti untuk membandingkan tekanan darah dari pasangan yang sudah memiliki anak dengan yang belum. Karena nilai tekanan darah bisa mempengaruhi berbagai penyakit.Didapatkan orangtua yang sudah memiliki anak mempunyai tekanan darah sistolik (angka di atas yang terukur saat jantung berkontraksi) 4,5 poin lebih rendah, serta tekanan darah diastolik (angka di bawah yang terukur saat jantung istirahat atau diantara detak jantung) 3 poin lebih rendah dibanding pasangan yang belum memiliki anak.Sementara perempuan yang sudah memiliki anak menunjukkan perbedaan tekanan sistolik sebesar 12 poin dan tekanan diastolik sebesar 7 poin dibandingkan dengan perempuan yang belum memiliki anak.Peneliti menemukan angka ini setelah memperhitungkan variabel lain seperti usia, massa tubuh, aktivitas fisik, pekerjaan dan merokok atau tidak."Tekanan darah yang lebih rendah pada orang yang telah memiliki anak menunjukkan kurangnya risiko terhadap penyakit hipertensi atau penyakit yang berhubungan dengan kardiovaskular seperti jantung," ujar ketua penelitian Julianne Holt-Lunstand dari departemen psikologi Universitas Brigham Young.
0 comments