Wanita yang melewati siklus menstruasi biasanya identik dengan kehamilan. Tapi ada banyak kasus wanita yang tidak mengalami menstruasi pada waktunya tetapi juga tidak hamil. Apa saja penyebabnya?
Biasanya wanita yang yakin tidak hamil akan menunggu lebih dari seminggu masa menstruasinya. Kondisi tersebut memang kontradiksi dan merupakan masalah medis yang membutuhkan perhatian.
Seperti dilansir dari Buzzle, Selasa (13/4/2010), ada beberapa faktor yang menyebabkan wanita tidak haid, antara lain:
1. Aktifitas fisik yang berat
Latihan berlebihan adalah salah satu penyebab utama lewatnya masa menstruasi tapi tak hamil. Hal ini karena tubuh membutuhkan sejumlah energi untuk meneruskan proses menstruasi secara teratur. Ketika tidak memiliki jumlah energi yang dibutuhkan, maka menstruasi tidak datang tepat pada waktunya.
2. Stres
Ada struktur yang terletak tepat di atas batang otak, yang disebut dengan hipotalamus. Ini memiliki beberapa fungsi, yang paling penting adalah menghubungkan sistem saraf dengan kelenjar endokrin melalui kelenjar hipofisis atau pituitasi.
Hipotalamus mengatur berbagai tingkatan hormon, termasuk hormno-hormon reproduksi wanita, yaitu estrogen dan progesteron. Bila seorang wanita berada pada tekanan mental ekstrim seperti stres, produksi estrogen dan progesteron akan terganggu. Hal ini pada gilirannya menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur.
3. Berat badan
Seseorang harus memiliki berat badan ideal sesuai usia, tinggi badan dan jenis kelamin. Ini berarti berat badan tidak boleh terlalu kurang atau terlalu banyak.
Jika berat badan jauh dari berat yang seharusnya, dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Siklus menstruasi yang tidak teratur menjadi salah satu kondisi medis yang mungkin terjadi.
4. Kontrasepsi oral
Semua jenis kontrasepsi oral alias pil KB mencegah kehamilan dengan mengendalikan keseimbangan normal hormon reproduksi wanita. Karena hormon juga mengatur menstruasi, maka siklus menstruasi yang tidak teratur atau bahkan tidak menstruasi sama sekali bisa saja terjadi jika seorang wanita mengonsumsi kontrasepsi oral.
5. Perimenopause dan menopause
Bila seorang wanita mendekati usia pertengahan, yaitu 40 tahun atau lebih, tubuh akan mengalami sejumlah perubahan yang menandai akhir dari masa reproduksi, perimenopause dan menopause.
Perimenopause digambarkan sebagai tahap transisi dimana tubuh mempersiapkan diri untuk menopause, yang merupakan akhir dari usia subur. Kedua tahap ini kadang-kadang dicirikan oleh sejumlah penyimpangan dalam kadar hormon dan ovulasi. Melewatkan masa menstruasi tanpa hamil dapat menjadi salah satu tandanya.
Penyebab lain
Ada beberapa kondisi medis yang dapat menunjukkan tidak teraturnya masa menstrusi tanpa kehamilan, antara lain:
Biasanya wanita yang yakin tidak hamil akan menunggu lebih dari seminggu masa menstruasinya. Kondisi tersebut memang kontradiksi dan merupakan masalah medis yang membutuhkan perhatian.
Seperti dilansir dari Buzzle, Selasa (13/4/2010), ada beberapa faktor yang menyebabkan wanita tidak haid, antara lain:
1. Aktifitas fisik yang berat
Latihan berlebihan adalah salah satu penyebab utama lewatnya masa menstruasi tapi tak hamil. Hal ini karena tubuh membutuhkan sejumlah energi untuk meneruskan proses menstruasi secara teratur. Ketika tidak memiliki jumlah energi yang dibutuhkan, maka menstruasi tidak datang tepat pada waktunya.
2. Stres
Ada struktur yang terletak tepat di atas batang otak, yang disebut dengan hipotalamus. Ini memiliki beberapa fungsi, yang paling penting adalah menghubungkan sistem saraf dengan kelenjar endokrin melalui kelenjar hipofisis atau pituitasi.
Hipotalamus mengatur berbagai tingkatan hormon, termasuk hormno-hormon reproduksi wanita, yaitu estrogen dan progesteron. Bila seorang wanita berada pada tekanan mental ekstrim seperti stres, produksi estrogen dan progesteron akan terganggu. Hal ini pada gilirannya menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur.
3. Berat badan
Seseorang harus memiliki berat badan ideal sesuai usia, tinggi badan dan jenis kelamin. Ini berarti berat badan tidak boleh terlalu kurang atau terlalu banyak.
Jika berat badan jauh dari berat yang seharusnya, dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Siklus menstruasi yang tidak teratur menjadi salah satu kondisi medis yang mungkin terjadi.
4. Kontrasepsi oral
Semua jenis kontrasepsi oral alias pil KB mencegah kehamilan dengan mengendalikan keseimbangan normal hormon reproduksi wanita. Karena hormon juga mengatur menstruasi, maka siklus menstruasi yang tidak teratur atau bahkan tidak menstruasi sama sekali bisa saja terjadi jika seorang wanita mengonsumsi kontrasepsi oral.
5. Perimenopause dan menopause
Bila seorang wanita mendekati usia pertengahan, yaitu 40 tahun atau lebih, tubuh akan mengalami sejumlah perubahan yang menandai akhir dari masa reproduksi, perimenopause dan menopause.
Perimenopause digambarkan sebagai tahap transisi dimana tubuh mempersiapkan diri untuk menopause, yang merupakan akhir dari usia subur. Kedua tahap ini kadang-kadang dicirikan oleh sejumlah penyimpangan dalam kadar hormon dan ovulasi. Melewatkan masa menstruasi tanpa hamil dapat menjadi salah satu tandanya.
Penyebab lain
Ada beberapa kondisi medis yang dapat menunjukkan tidak teraturnya masa menstrusi tanpa kehamilan, antara lain:
- Tuberkulosis
- Diabetes
- Penyakit hati
- Kegagalan ovarium
- Sindrom ovarium polikistik atau Polycystic ovary syndrome (PCOS)
- Sindrom iritasi usus
- Hipotiroid (kondisi medis karena kurangnya produksi hormon tiroid oleh kelenjar tiroid)
- Hiperplasia adrenal bawaan
- Androgen insensitivitas
- Sindrom Asherman
- Kemoterapi
Dari penyebab-penyebab di atas, dapat diketahui bahwa melewatkan masa menstruasi tanpa kehamilan bisa disebabkan karena usia, berat badan ataupun gaya hidup. Konsultasikan dengan ginekolog bila mengalami gejala-gejala tersebut agar segera didiagnosa dan ditangani.
0 comments